Minggu, 04 Mei 2008

Sebuah Pengharapan


Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. - I Tesalonika 4:17


Kedatangan Yesus yang kedua kali akan segera tiba. Bagaimana perasaan Anda mendengar KENYATAAN ini? Pelbagai bentuk perasaan ditunjukkan ketika mendengar berita tentang kedatangan Yesus untuk kedua kali. Sebagian besar dari antara kita mungkin memiliki perasaan tidak senang atau kurang senang. Kita masih hidup dalam dosa. Kesalahan kita akan diketahui olehnya juga. Rahsia-rahsia yang selama ini kita sembunyikan dengan rapat akan disebarkan. Topeng-topeng rohani yang selama ini kita pakai akan segera dibuka. Apalagi kalau kita terlanjur dikenal sebagai orang soleh, sementara hidup kita sebenarnya sangat buruk.

Perasaan takut. Kita segera membayangkan munculnya seorang pemimpin baru yang adalah antikristian. Belum lagi teror angka setan 666. Tempoh penganiayaan besar bagi orang Kristian. Perang Armagedon. Dunia akan kiamat dan hancur berkeping-keping. Semakin sering kita membaca penafsiran-penafsir an tentang keadaan akhir zaman, semakin kuat perasaan takut mencekam. Beberapa lagi diantara kita mungkin akan bersikap sambil lewa. Mengapa harus memikirkan hal-hal yang tidak pasti? Kalau Yesus benar datang, ya bagus. Kalau tidak, juga tidak apa. Sebagian lagi mungkin merasa kecewa. Ah, aku ni kan belum menikah. Aku baru saja mencapai puncak karier,mana mungkin keadaan yang bagus ini harus diakhiri secepat itu? Atau jika Anda termasuk orang yang sangat ekstrem, mungkin Anda akan langsung menjual seluruh harta Anda dan memilih tinggal di gunung-gunung untuk menyambut kedatangan-Nya. Saya tawarkan satu pilihan lagi, sebuah pengharapan. Membayangkan bahwa kedatangan Yesus adalah hal yang sangat menyenangkan. Bertemu muka dengan muka dengan Juru Selamat kita. Mengalami pengangkatan dan bebas dari penderitaan dunia. Segera mengalami kemuliaan kekal yang sangat indah. Seandainya kita selalu berjaga-jaga, tentu berita kedatangan Yesus yang kedua kali tidak akan menggentarkan kita, sebaliknya menjadi pengharapan dan sukacita besar bagi kita. Maranatha, Yesus datanglah!

Jika Anda selalu berjaga-jaga dan dalam keadaan siap, berita kedatangan Yesus yang kedua kali akan menjadi pengharapan bagi Anda.




» Renungan ini diambil dari Renungan Harian Spirit

Tidak ada komentar:

BIBLE SEARCH

Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results