Mazmur 102:1-7
Kesepian boleh menjadi tentangan seumur hidup atau boleh juga dalam peristiwa yang singkat. sejauh mana lamanya pengalaman itu seringkali ditentukan oleh bagaimana kita mengatasinya. Berpaling kepada Tuhan dapat menolong kita menemukan jalan untuk melewati kabut keterasingan.
Mengakui perasaan kesepian dalam menjadi orang Kristian tidak membuat kita bebas dari perasaan diasingkan. Bahkan, banyak dari Mazmur Daud membincangkan tentang kerinduannya akan seorang teman. Saat kita mengekspresikan perasaan kita kepada Bapa dan memohon jamahanNya, Ia akan menjawab kita (Mazmur 91:15). Seringkali, saya mengatakan kepada Tuhan bahawa saya perlu Dia untuk merangkul saya. ResponNya sama nyatanya dengan manusia yang datang pada saya dan memeluk saya.
Dalam membangun hubungan yang kudus kita harus mendoakan sahabat atau saudara seiman yang telah membawa kita kepada Tuhan, biarpun kita dalam keadaan yang baik atau buruk. Mereka adalah orang-orang terkasih yang melihat kesalahan kita tetapi tetap menyukai kita. Contohnya salah satu teman baik saya sering bercerita tentang saya, dia tidak pernah ingin dimengerti, hanya ingin dicintai.”
Berlabuh pada Firman Tuhan. Saat kita berpaling kepada Firman Tuhan saat kita merasa sendiri, pemahaman kita tentang Tuhan akan makin diperkaya. Sebagai contohnya dalam Yosua 1:9 sebagai ayat kekuatan. Ia tahu bahwa ayat ini akan menolong saya untuk selalu kuat dan berani sebab Tuhan senantiasa beserta saya. Ayat ini masih menjadi kekuatan bagi saya setiap kali saya memerlukan penghiburan.
Sewaktu kita semua akan melewati kabut keterasingan. Namun Tuhan adalah Terang yang akan menuntun kita keluar. Bila anda bergumul dengan perasaan diasingkan, mintalah pertolongan kepadaNya.
edited by : MACKENZIE
AJK PUBLISITI ST YOHANES PEMBABTIS, SIPITANG, SARAWAK, MALAYSIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar