Sabtu, 22 Agustus 2009
BUBUR AYAM SPECIAL
Kata orang penyesalan itu selalu datang lewat. Dan biasanya penyesalan hadir mengikuti kesalahan yang kita buat. Atau Juga kita kurang sungguh-sungguh dalam menggapai sebuah tujuan, sehingga kegagalan yang kita datang. Atau kesalahan itu adalah sebuah dosa. Dalam penyesalan kerap kali saya, dan mungkin juga Anda, berkata kepada diri sendiri, “Ah... seandainya waktu ini dapat diputar kembali... pasti aku tidak akan mengulangi kesalahan yang remeh itu.” Kalau sudah begini kita seringkali berkata peribahasa, Apa lagi mau diperbuat? “Nasi sudah menjadi bubur.”
Tapi siapa juga yang tidak penah melakukan kesalahan? Orang bilang ada dua macam manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. 1. manusia yang belum lahir dan 2. manusia yang sudah mati. Jadi, semua orang (yang masih hidup), tanpa terkecuali, pasti pernah melakukan kesalahan! Abraham pernah berbohong, Musa pernah melanggar perintah Tuhan sehingga ia dicekal masuk ke tanah Kanaan. Daud pernah melanggar tiga perintah Allah sekaligus. Petrus pun pernah menyakiti hati Yesus.
Jika demikian, apa yang dapat kita teladani dari mereka, mereka melakukan kesalahan juga? Yang pasti kita harus belajar dari sikap mereka menghadapi kesalahan. Saat itu mereka tidak terpuruk ke dalam lubang penyesalan tanpa ujung, dan seolah-olah this is the end of the world. Namun sebaliknya, mereka melihat kesalahan adalah sebuah pelajaran berharga, dan modal untuk terus maju. Misalnya Petrus, meski ia begitu menyesali kesalahannya tapi ia datang kembali kepada Yesus. Dan dia menjadikan kegagalan sebagai perkara penting baginya untuk memperbaharui komitmennya dalam mengikut dan melayani Yesus.
Bila saat ini Anda sedang dilanda penyesalan kerana kesalahan yang Anda telah buat, petiklah pelajaran dari kesalahan itu. Marilah kita bangkit dan terus meneruskan hidup ini! Bila nasi sudah menjadi bubur, maka kita dapat mengisinya dengan daging ayam, daun bawang, telur, kacang dan cili sehingga menjadi semangkuk bubur ayam special!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar